Intisari-online.com - Indonesia adalah satu negara yang terus menggemakan jika tidak ada ketegangan antara Tanah Air dan China.
Menurut Felix K. Chang, rekan senior di lembaga penelitian Foreign Policy Research Institute, siapapun pemimpin Indonesia, ungkapan itu selalu dikumandangkan.
Namun kenyataannya tidak semudah itu.
Memang tampaknya tidak ada ketegangan antara Indonesia dan China di darat, tapi untuk wilayah lautnya Indonesia dan China memiliki satu masalah besar.
Hal ini jelas diungkapkan pada Desember 2019 ketika kapal penjaga pantai China mengantar beberapa kapal penangkap ikan China ke perairan Pulau Natuna, Indonesia.
Mereka melakukan itu karena perairan Natuna dianggapnya masih bagian dari klaim wilayah laut dari 'sembilan garis putus-putus' yang membuat China mengklaim hampir sebagian wilayah Laut China Selatan, salah satunya Laut Natuna.
Insiden yang terjadi pada Januari lalu mengikuti pola perilaku kapal China di perairan maritim yang dipermasalahkan China dengan Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Sadar akan pola itu, Jakarta memanggil dubes China dan mengisukan protes diplomasi formal.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR