"Seorang gadis yang kuajak berbicara kemarin mengatakan ia sudah sering menjadi korban kekerasan seksual ayahnya," ujar Tachibana kepada Wingfield-Hayes.
"Namun karena Covid-19 ayahnya tidak banyak bekerja dan sering di rumah, ia tidak bisa melarikan diri darinya."
Pola yang 'sangat tidak biasa'
Peningkatan mendadak jumlah korban bunuh diri di era pandemi Covid-19 di Jepang ini kebanyakan adalah wanita.
Hal itu sangatlah tidak biasa dan baru saja terjadi di Jepang.
Namun ada beberapa alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Jepang mencatat peningkatan wanita lajang yang hidup sendiri, yang memilih tidak menikah karena tidak ingin terjebak dalam peran wanita dalam pernikahan.
Ketakutan atas patriarki itu yang membuat wanita Jepang memilih melajang saja.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR