Jadi, tubuh Ivan menjadi kebun binatang mini bagi hewan-hewan baik besar maupun mikroskopis.
Dia membawa 40 tikus putih, 40 tikus hitam, sekelompok marmut, berbagai reptil, sampel darah manusia, sel kanker manusia, ragi, dan bakteri.
Hewan-hewan itu adalah tambahan dari anjing yang terbang bersama Ivan, dalam tradisi program luar angkasa Soviet: Chernushka ("Blackie") untuk penerbangan pertamanya, dan Zvezdochka ("Little Star") untuk penerbangan keduanya.
Kemudian di dalam rongga yang tersisa juga ditempatkan lebih banyak eksperimen.
Mereka mengukur percepatan, perubahan kecepatan sudut, dan tingkat radiasi ruang angkasa yang ditemui Ivan saat berada jauh dari Bumi.
Dan mereka menyertakan perangkat radio sehingga Ivan bisa berkomunikasi dengan tanah di bawah.
Pencipta Ivan memberinya tidak hanya wajah, tetapi juga suara.
Misi utamanya, selain selamat dari pendaratan keras Korabl-Sputnik secara utuh, juga adalah menggunakan suara itu untuk menguji peralatan komunikasinya selama orbitnya di Bumi.
Keberhasilan misi Ivan memberi para ilmuwan Soviet keyakinan yang mereka butuhkan untuk meluncurkan manusia sebagai pengganti boneka itu.
Pada akhirnya mereka melakukan misi sesungguhnya. Penerbangan Ivan Ivanovich itu membuka jalan bagi misi berawak yang dilakukan Yuri Gagarin.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR