Begitu Tiba-tiba Tanpa Kabar Apapun, Angkatan Laut Mesir dan Spanyol Gelar Latihan Militer Gabungan di Laut Merah, Apa yang Terjadi?

Maymunah Nasution

Editor

Ilustrasi angkatan laut Mesir
Ilustrasi angkatan laut Mesir

Intisari-online.com -Angkatan Laut Mesir bersama Angkatan Laut Spanyol terciduk telah melakukan latihan militer bersama.

Latihan dilaksanakan di Pangkalan Militer Berenice di Laut Merah, seperti dilaporkan Arab News (15/2).

Sejumlah kapal ikut serta dalam latihan gabungan tersebut, di antaranya kapal fregat Angkatan Laut Mesir "Sharm El-Sheikh", kapal rudal "June 18", serta kapal "Castilla" milik Spanyol. Militer Mesir dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa latihan tersebut mencakup berbagai kegiatan profesional, termasuk pelatihan pasokan laut dan latihan formasi angkatan laut.

Baca Juga: Saat Inggris, Jerman, dan Prancis Kepung China di Laut China Selatan, Angkatan Laut Spanyol Mendadak Kirim Kapal Perangnya ke Laut Merah, Ada Apa?

"Latihan ini menunjukkan kemampyan angkatan laut gabungan untuk secara efisien dan cepat mengambil posisi, serta melaksanakan transportasi sinyal dan latihan pertukaran di permukaan unit angkatan laut," ungkap Militer Mesir seperti dikutip Arab News.

Lebih lanjut, Mesir menilai bahwa latihan tersebut secara langsung berkontribusi dalam pertukaran pengalaman bersama dengan pihak Spanyol dari banyak aspek.

Melalui latihan militer gabungan serta bertukar pengalaman satu sama lain seperti ini, kedua negara berharap bisa meningkatkan kerja sama militer di masa depan.

Mesir semakin mesra dengan Eropa

Baca Juga: Perang Enam Hari, Sejarah Jatuhnya Yerusalem ke Tangan Israel, Peta Jazirah Arab pun Berubah Signifikan Karenanya

Tidak hanya dengan Spanyol, Angkatan Laut Mesir juga melakukan latihan gabungan ringan dengan pasukan Angkatan Laut Yunani di Mediterania beberapa hari lalu.

Dalam latihan tersebut, Angkatan Laut Mesir mengirim kapal fregat "Taba", sementara pihak Yunani mengirim kapal fregat "Hydra".

Dilansir dari Arab News, juru bicara militer Mesir Kolonel Tamer Al-Refai mengatakan bahwa latihan tersebut pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kerja sama militer antara Mesir dan Yunani.

Kolonel Al-Refai juga berharap kerja sama kedua negara bisa mendukung upaya mencapai kepentingan bersama bagi kedua belah pihak, serta mendukung keamanan dan stabilitas angkatan laut di wilayah tersebut.

Baca Juga: Yunani Kelimpungan Sampai Minta Bantuan Militer Mesir Hadapi Turki di Laut Mediterania, Rupanya Kekuatan Mesir Tidak Tanggung-Tanggung, Pernah Percundangi Militer Israel Waktu Ini

Dua pekan yang lalu, Mesir juga terlibat dalam latihan militer gabungan dengan Prancis. Kali ini fokus pada penguatan kemampuan angkatan udara.

Pasukan angkatan udara dari kedua negara mengambil bagian dalam latihan yang diadakan selama beberapa hari di pangkalan udara Mesir.

Latihan tersebut berfokus pada serangan udara dan aktivitas pendukung lainnya.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait