Dikatakan, Kim Jong-un cenderung menggunakan uji coba nuklir dan rudal untuk mengejek para pemimpin dunia baru.
Hal itu menimbulkan kekhawatiran lebih banyak lagi yang mungkin terjadi sekarang setelah Joe Biden dilantik sebagai Presiden.
Bulan lalu, Jong-un menyatakan AS adalah "musuh utama utama" Korea Utara pada pertemuan Partai Pekerja Korea, lapor news.com.au.
Diktator Korut itu mengecam "kebijakan bermusuhan" Amerika terhadap Negara Pertapa.
Scott A Snyder, dari CFR, mengatakan, “Presiden Obama memperingatkan presiden terpilih Trump pada November 2016 bahwa ancaman keamanan internasional paling menjengkelkan yang akan dia hadapi akan berasal dari Korea Utara.
"Dua uji coba nuklir, segudang uji coba rudal jarak jauh, dan tiga KTT Trump- Kim kemudian, besarnya dan kemungkinan Korea Utara menjadi ancaman bencana bagi kepentingan nasional AS lebih besar daripada empat tahun lalu."
Saat memimpin AS, Trump mengembangkan 'bromance' dengan Jong-un dan menjadi Presiden AS pertama yang memasuki Korea Utara selama KTT pada 2019.
Tapi itu tidak mengubah ancaman yang ditimbulkan oleh negara paria itu, kata para ahli.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR