Justin Hastings, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Sydney, mengatakan setiap kali Korea Utara menguji senjata menyebabkan "potensi pecahnya perang".
Paul B Stares, direktur CFR's Center for Preventive Action, mengatakan, "Ada banyak potensi bentrokan internasional yang harus diperhatikan oleh pemerintahan Joe Biden yang akan datang,
"Terutama mengingat keinginannya untuk fokus dalam mengendalikan pandemi virus corona baru."
Sementara dianggap ancaman besar terkait kemampuan nuklirnya, Korea Utara masih menghadapi memburuknya perekonomian di tengah pendemi Covid-19.
Baca Juga: Ngerinya Joe Biden, Mantap Sebut Siap Perang Jika China Berani Rebut Hal Ini dari Amerika
Kim Jong-un melakukan segala cara agar ekonomi negaranya terselamatkan.
Reuters mengabarkan Partai Buruh, partai yang berkuasa di Korea Utara, menyelesaikan rapat pleno empat hari Kamis 11/2 kemarin.
Namun di rapat itu Kim Jong-Un marah besar.
Menurutnya kabinetnya kurang inovatif, tidak punya strategi dan tidak cerdas.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR