Inilah Operasi Militer Terbodoh yang Pernah Dilakukan Amerika, Tembaki Teman Sendiri Gara-Gara Salah Mengira Bermusuhan dengan Hantu

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Tentara AS mulai menyangka jika tentara Jepang sedang bersembunyi dibawah tanah dan ketika lengah mereka akan muncul menyerang.
Tentara AS mulai menyangka jika tentara Jepang sedang bersembunyi dibawah tanah dan ketika lengah mereka akan muncul menyerang.

Intisari-online.com -Banyak sekali kisah-kisah menarik seputaran perang Dunia II, salah satunya adalah kisah berikut ini.

Di mana Amerika pernah dibuat kalang-kabut dikira bermusuhan dengan hantu, hingga menembak teman sendiri.

Peristiwa itu terjadi ketika Amerika sedang menyerang tentara Jepang, namun hal mengejutkan justru terjadi.

Pada saat itu, keadaan pulau sunyi sepi yang ada hanya landasan pacu pesawat, garnisun dan perkubuan Jepang yang sudah rusak.

Baca Juga: Bisa Ratakan Puluhan Kota Uni Soviet Sekali Tembak, Kapal Selam Paling Mengerikan di Dunia Milik Amerika Ini Dikirim Untuk Halau China di Pasifik, Ini Kehebatannya

Tentara AS mulai menyangka jika tentara Jepang sedang bersembunyi dibawah tanah dan ketika lengah mereka akan muncul menyerang.

Saat malam tiba di selatan dan utara pulau terdengar tembak menembak dan suara ledakan, tentara AS semakin yakin jika serdadu Jepang sedang melakukan pertempuran dengan mereka.

Namun keesokan harinya psikologis pasukan AS down.

Bagaimana tidak, mereka melihat rekan-rekannya mati namun tak melihat satu pun mayat tentara Jepang.

Baca Juga: Surga Para Kelinci, Pulau di Jepang Ini 'Rahasiakan' Sejarah Kelam hingga Populasi Kelinci Meledak di Sini hingga Diperkirakan Capai 8.000 Ekor

Yang mereka temui hanya rokok, bercangkir-cangkir kopi dan mobil ringsek angkutan tentara Jepang.

Hal ini membuat tentara AS malah semakin bingung, ada yang berkelakar jika mereka sedang melawan hantu.

18 Agustus 1943, AS kemudian menghentikan operasi Cottage karena tak menemui sama sekali tentara Jepang di sana.

Lantas bagaimana bisa ada tentara AS yang mati dengan luka tembak dan pertempuran pada malam hari itu?

Di sini Laksda Thomas Kinkaid mau tak mau menjadi biang keladi kekonyolan operasi militer ini.

Ternyata satu bulan sebelum melancarkan operasi Cottage, analis intelijen AS memberitahu Kinkaid bahwa Jepang telah pergi dari pulau Kiska.

Pasukan Jepang di Kiska ternyata telah dievakuasi oleh kapal-kapal perang Admiral Masatomi Kimura, meninggalkan senjata-senjata dan jebakan mematikan sebelum AS menyerbu.

Baca Juga: Jika dengan Donald Trump Hubungannya Lebih dari Persekutuan, Ini Nasib Netanyahu dan Israel Sehabis Joe Biden Menjabat, Banyak yang Bilang Ia Diabaikan

Sialnya, Kinkaid tak mengubris pemberitahuan intelijen AS. Ia tetap nekat menyerbu pulau.

Pasukannya malah saling adu tembak dengan kawan sendiri pada malam hari karena mengira mereka serdadu Jepang.

Total, AS dan Kanada kehilangan 92 nyawa prajuritnya karena Friendly Fire.

Ada pula yang luka-luka karena terkena jebakan maut macam ranjau anti personel yang ditinggalkan oleh tentara Jepang.

Source: GridHot/Seto Aji N

Artikel Terkait