Dia kemudian mengklarifikasi kalau pernyataan si menhan sudah disalahpahami. Namun, dia tak menjelaskan apa maksud sebenarnya.
Kalin melanjutkan, mendapatkan solusi tentang sistem rudal itu butuh waktu. Namun, dia menyoroti kesiapan Washington menggelar diskusi bukti "mereka masih peduli dengan Turki".
Tahun lalu, di bawah pemerintahan Trump, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada Turki tersebut diberlakukan di bawah Undang-Undang CAATSA.
Sanksi yang dibebankan kepada Turki tersebut termasuk larangan semua lisensi ekspor AS dan otorisasinya kepada Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB).
Selain itu, AS juga akan membekukan aset sekaligus pembatasan visa Presiden SSB, Ismail Demis, di AS. Hal itu juga berlaku untuk pejabat SSB lainnya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR