Mereka menggunakan senjata yang diselundupkan sepotong demi sepotong ke Iran.
Israel melakukan operasi itu sendiri, tanpa bantuan dari AS atau sekutu mereka lainnya.
Pejabat AS hanya diberikan sedikit petunjuk layaknya mengecek suhu air sebelum operasi ujar sumber tersebut.
Senin lalu, menteri intelijen Iran mengatakan anggota pasukan bersenjata dicurigai terlibat dalam pembunuhan Fakhrizadeh.
"Orang yang membawa alat-alat persiapan pertama untuk pembunuhan itu adalah anggota pasukan bersenjata," ujar Mahmoud Alavi dalam wawancaranya dengan televisi pemerintah.
Ia kemudian menambahkan jika tidak mungkin untuk menteri intelijen "untuk mengawasi angkatan bersenjata".
Israel telah mengklaim jika Fakhrizadeh penting dalam membangun ambisi nuklir Iran dan mengatakan kematiannya akan memundurkan Iran bertahun-tahun lamanya.
Sudah bukan rahasia umum Israel tidak mendukung kemajuan nuklir Iran.
Baca Juga: Israel Perlu Khawatir, Akankah Suriah Kembali Bangkit Membangun Kembali Kekaisaran Senjata Kimianya?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR