Dikatakan bahwa keduanya berada di bawah kendali maritim kota Sansha di Pulau Hainan.
Kepulauan Paracel diklaim oleh Vietnam, tetapi diduduki oleh China setelah invasi tahun 1974 yang menggusur pasukan Vietnam Selatan.
Akibatnya menewaskan puluhan orang.
Sedangkan ada klaim yang tumpang tindih untuk Kepulauan Spratly, termasuk oleh Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Brunei.
Terakhir, artikel tersebut mengatakan bahwa untuk mencegah hal ini terjadi, Indonesia harus meningkatkan alutsista dan mengintegrasikan kemampuan semua cabang militernya.
Tetapi para analis memperingatkan agar tidak menafsirkan artikel tersebut sebagai indikasi bahwa militer siap berperang.
“Bagi warga sipil, nada artikelnya mungkin terdengar seperti penghasut, tapi wajar bagi tentara,” kata Muhammad Haripin, peneliti pertahanan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR