"Jenis suntik yang digunakan di Jepang hanya bisa menarik 5 dosis," ujar Menteri Kesehatan Norihisa Tamura dilansir dari Kyodo News.
"Kami akan menggunakan semua suntik yang dapat menarik 6 dosis bersamaan, tapi hal itu tentunya tidak akan cukup dengan lebih banyak vaksinasi yang didaftarkan."
Pejabat kementerian kesehatan Jepang mengatakan kepada Jiji Press: "Saat kontrak dibuat, kami tidak yakin jika satu botol dapat digunakan untuk 6 suntikan.
"Tidak dapat ditampik, kami lambat mengkonfirmasi hal tersebut."
Ketika Jepang memulai imunisasi Covid-19 akhir bulan ini, rencananya nakes yang tidak mampu mengekstraksi dosis keenam harus membuang dosis keenam tersebut, seperti dilaporkan oleh juru bicara top pemerintah Katsunobu Kato.
Lebih mengerikannya lagi masalah ini tidak hanya terjadi di Jepang.
Amerika Serikat dan beberapa negara Uni Eropa juga mengalami masalah yang sama, yaitu jenis suntik khusus yang terbatas.
Hal ini dikhawatirkan akan menjadi masalah baru yaitu persaingan mengamankan suplai suntik khusus tambahan.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR