"Kami terus terlibat dengan Sime Darby dalam hal keluhan hak asasi manusia yang dituduhkan kepada mereka, dan tindakan tambahan yang akan diambil Kraft Heinz untuk memastikan tidak ada pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai pasokan kami, termasuk potensi untuk menghentikan hubungan bisnis, " kata Kraft.
Sime Darby mengatakan banyak pelanggan utamanya telah menyatakan dukungan berkelanjutan dan telah terlibat dengan perusahaan independen untuk mengatasi larangan AS.
"Kami yakin pelanggan kami mengakui komitmen jujur kami untuk perbaikan berkelanjutan, dan kredibilitas kami sebagai produsen minyak sawit berkelanjutan bersertifikasi RSPO terbesar di dunia, terhitung sekitar 17% dari total pasokan CSPO global," Direktur Pelaksana Sime Darby Oils Mohd Haris Mohd Arshad kata.
FGV tidak menanggapi permintaan komentar.
Tuduhan untuk produsen minyak kelapa sawit Malaysia mencuat setelah adanya investigasi mengenai pelanggaran HAM di perkebunan kelapa sawit mereka.
Pelanggaran tersebut melibatkan pemerkosaan pegawai wanita yang hanya diselesaikan dengan cara damai, serta eksploitasi para pekerja wanita.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR