"Orang yang terkena corona ada di organisasi di mana-mana. Tetapi saya tidak pernah mendengar dia kehilangan nyawanya karena Corona. Saya pikir yakuza itu enggan tanpa alasan," ujarnya.
Belum bisa memastikan apakah eksekutif ini adalah gangster Yakuza pertama yang meninggal akibat infeksi corona.
Namun, penuaan dari jajaran atas organisasi gangster luar biasa. Bos Yamaguchi-gumi Shinobu Tsukasa berusia 79 tahun, dan Kobe Yamaguchi-gumi Kunio Inoue berusia 72 tahun.
Tidak ada perbedaan besar dalam usia antara pimpinan organisasi yakuza, dan tidak ada keraguan bahwa mereka gugup.
Standar etika di Yakuza adalah, apabila menderita corona, mereka harus melapor ke pimpinan atasannya.
"Semua harus lapor ke atasannya dan harus diam menyimpan rahasia. Bayangkan apa dampaknya kalau sampai tersebar luas, bahkan meninggal, apalagi kalau terkena Corona, runyam semua nanti organisasi tersebut di mata organisasi lainnya," kata dia.
Dalam beberapa kasus, nama grup mungkin akan hilang, ditertawakan dan sebagainya kalau rahasia corona ini sampai menyebar.
Pada tanggal 13 Desember 2020, organisasi gangster di Jepang bagian barat, upacara pembukaan diadakan sebelum liburan Tahun Baru, dan merupakan kebiasaan bagi ketua tim langsung untuk menyapa bos mereka.
Namun, beberapa organisasi, termasuk Yamaguchi-gumi ke-6, membatalkan upacara minum sake tersebut (sakazuki) bagi anggota yang baru bergabung.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR