Es itu keras, tidak tenggelam, dan ketika terjadi kerusakan dapat diperbaiki dengan mudah di tempat, hanya perlu membekukan bongkahan es baru di tempatnya.
Pyke menyarankan agar sepotong besar gunung es Arktik dipotong dan ditarik ke laut.
Dengan permukaannya yang rata, es akan berfungsi sebagai tempat pendaratan, dan jika mereka bisa melubangi bagian tengah, itu akan menjadi tempat yang ideal untuk melindungi pesawat.
Entah bagaimana, Pyke berhasil membuat Lord Mountbatten menerima idenya, yang kemudian mampu meyakinkan Winston Churchill bahwa perang bisa dimenangkan dengan es.
Churchill memberikan izin dan proyek itu diberi nama sandi "Proyek Habakkuk", sebuah referensi ke sebuah ayat dari kitab suci Habakkuk.
Kapal induk yang dibayangkan Pyke memiliki panjang 2.000 kaki, lebar 300 kaki, dan berat lebih dari 2 juta ton.
Lambungnya yang tahan torpedo akan memiliki ketebalan 40 kaki.
Kapal itu akan dilengkapi dengan 40 menara laras ganda dan banyak senjata anti-pesawat ringan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR