Intisari-Online.com - Apa alasan China ingin mengambil alih Kepulauan Senkaku?
Bahkan, pada 2012, terjadi gelombang protes anti-Jepang terbesar di China.
Perusahaan-perusahaan, restoran-restoran, dan mobil-mobil Jepang pun menjadi sasaran demonstran di sejumlah kota.
Sedikitnya 125.000 partisipan berunjuk rasa, bahkan disebut sebagai
kerusuhan anti Jepang terbesar.
Ratusan ribu pengunjuk rasa itu turun ke jalan umum di lebih 100 kota di China, menurut laporan koresponden Tribunnews di Tokyo (20/11/2012)
Mereka merusak berbagai tempat serta barang yang berbau Jepang.
Saking takutnya Uniqlo, peritel fashion terbesar Jepang, menuliskan pada kaca
depannya, “pulau Senkaku milik China”, agar toko Jepang itu tidak dirusak para
pengunjuk rasa.
Mengutip Britannica, banyak ahli memperingatkan bahwa ketegangan di
kepulauan Senkaku dapat berkembang menjadi konflik yang lebih serius.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR