Saat ini, kata Mohammed, perkotaan mewakili 85% dari aktivitas ekonomi global.
“Pertumbuhan sejati dimulai dari kota, baik dalam hal industri, inovasi, pendidikan, jasa, atau sektor lainnya.
"Saya tidak ragu bahwa ekonomi dunia tidak didasarkan pada negara, tetapi pada kota."
Mengutip Arab News, Riyadh mewakili sekitar 50% ekonomi non-minyak di Arab Saudi, dan menikmati keunggulan biaya dibandingkan pusat kota lainnya.
Mohammed menjelaskan, biaya untuk menciptakan lapangan kerja di kota ini 30% lebih murah daripada di kota-kota lain di Kerajaan.
“Biaya pembangunan infrastruktur dan real estate juga lebih murah 29% dibandingkan kota-kota lain, sedangkan infrastruktur di Riyadh sudah sangat baik (mapan) karena manajemen dan perencanaan yang baik yang dilakukan oleh Yang Mulia Raja Salman selama 55 tahun, dan banyak lagi," tambahnya.
Mohammed juga mengumumkan rencana jangka panjang untuk kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Ini akan membutuhkan penanaman jutaan pohon di kota untuk mengurangi suhu dan tingkat debu,” jelasnya.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR