Selasa lalu, Alex Gorsky, CEO perusahaan, mengatakan mereka tak sabar untuk berbagi hasil dari uji coba tahap akhir mereka pada awal minggu depan.
Munculnya beberapa varian yang sangat menular telah mempersulit upaya untuk mengendalikan pandemi.
Hal itu membuat para pemimpin dunia membatasi atau perjalanan ke tempat-tempat seperti Inggris dan Afrika Selatan bahkan ketika varian tersebut tampaknya telah beredar di seluruh dunia.
Di Amerika Serikat, para peneliti telah memperingatkan bahwa varian yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, yang diyakini lebih menular, dapat mendominasi negara itu pada bulan Maret.
Amerika Serikat jauh di belakang negara lain dalam pengujian varian semacam itu, dan varian dari Afrika Selatan bahkan telah ditemukan di sekitar 30 negara.
Tetapi para ahli juga mengatakan ada alasan untuk optimis, mengingat vaksin tetap efektif.
Cara terbaik untuk memerangi varian baru yang menular adalah melanjutkan vaksinasi dan tindakan kesehatan masyarakat lainnya, yang akan memperlambat kemampuan virus untuk menginfeksi orang baru dan bermutasi lebih lanjut.
"Ini benar-benar mengkhawatirkan," kata Dr. Peter Hotez, ahli vaksin di Baylor College of Medicine dan penemu vaksin virus corona.
"Kami harus meminta orang Amerika divaksinasi pada akhir musim semi atau awal musim panas untuk memiliki harapan dalam mencegah varian Afrika Selatan dan Inggris mengambil alih." (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | tribunnew.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR