Korupsi merupakan masalah yang terus ada, tampak begitu sulitnya dibasmi, mengganggu kesejahteraan masyarakat di berbagai negara di dunia.
Korupsi semakin memperparah kondisi negara-negara yang memang telah menghadapi berbagai masalah lain seperti kemiskinan dan ketidakstabilan politik.
Namun, tahun 2020 dapat dikatakan lebih berat dari tahun-tahun lainnya, diakibatkan dunia yang dihadapkan pada pandemi Covid-19.
Transparency International mengungkapkan, bahwa korupsi terus-menerus merongrong sistem perawatan kesehatan dan memberikan kontribusi untuk kemunduran demokrasi di tengah COVID-19 pandemi.
Negara-negara yang berkinerja baik pada indeks berinvestasi lebih banyak dalam perawatan kesehatan, dan lebih mampu menyediakan cakupan kesehatan universal dan cenderung tidak melanggar norma dan institusi demokrasi atau supremasi hukum.
“COVID-19 bukan hanya krisis kesehatan dan ekonomi. Ini adalah krisis korupsi. Dan salah satu yang saat ini gagal kami kelola, ”kata Delia Ferreira Rubio, Ketua Transparansi Internasional.
“Setahun terakhir telah menguji pemerintah tidak seperti yang lain dalam ingatan, dan mereka dengan tingkat korupsi yang lebih tinggi kurang mampu untuk memenuhi tantangan.
"Tetapi bahkan mereka yang berada di puncak CPI harus segera menangani peran mereka dalam melanggengkan korupsi di dalam dan luar negeri," imbuhnya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR