Intisari-Online.com - Guinea Ekuatorial merupakan salah satu negara paling korup di dunia.
Korupsi, kemiskinan, dan penindasan terhadap hak-hak sipil dan politik terus merongrong hak asasi manusia di Guinea Ekuatorial.
Korupsi tingkat tinggi, dan pelanggaran hak asasi manusia yang serius terus berlanjut, termasuk penindasan terhadap kelompok masyarakat sipil dan politisi oposisi, penyiksaan, dan pengadilan yang tidak adil, menurut Human Right Watch.
Guinea Ekuatorial hanya memiliki skor transparani 16, menurut Transparency International 2019, yang menunjukkan betapa korup negara ini.
Skor transparansi negara tersebut sama dengan beberapa negara, di antaranya Venezuela, Sudan, dan Afghanistan.
Menurut data tersebut, negara-negara yang dianggap lebih korup daripada Guinea Ekuatorial hanyalah Yaman, Suriah, Sudan Selatan, dan Somalia.
Korupsi tumbuh subur di negara ini, bahkan Presidennya, Teodoro Obiang, telah banyak dituduh melakukan korupsi.
Meski begitu, ia tetap masih berhasil mempertahankan kekuasaanya dan menjadi Presiden terlama, bahkan setelah serangkaian upaya kudeta untuk menggulingkannya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR