Namun data itu juga tunjukkan keseluruhan ekspor Australia tidak seluruhnya menderita.
Pada Desember Australia berhasil mengirimkan sebanyak 33.82 juta ton, dan Desember menjadi bulan terbaik dari angka pengiriman batubara itu di tahun 2020.
Permintaan terus meningkat dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan.
Australia juga rupanya berhasil mengirimkan batubara lebih banyak ke pelanggan lain seperti India, Vietnam dan Thailand.
Batubara menyimpan lebih dari ukuran volume saja, harganya juga bisa sangat berpengaruh dalam perang dagang dua negara.
Harga ini lama kelamaan membantu Australia dan melawan China.
Ekspor batubara Australia sudah bernilai mencapai 3.7 miliar Dollar Australia (39,5 Triliun Rupiah) Desember lalu, tertinggi sejak Mei tahun lalu, menurut data dari Biro Statistik Australia.
Harga patokan batubara termal Australia, Newcastle Weekly Index, seperti yang dinilai oleh agen pelaporan harga komoditas Argus, berakhir pada 87,52 Dollar per ton pada 22 Januari.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR