Intisari-Online.com – Mayflower adalah kapal terkenal yang mengangkut separatis Inggris, lebih dikenal sebagai Pilgrim Fathers, dari Southampton, Inggris, ke Plymouth, Massachusetts (yang akan menjadi ibu kota Koloni Plymouth), tahun 1620.
Kapal ini meninggalkan Inggris pada 16 September (penanggalan baru) dan setelah melewati perjalanan selama 66 hari dengan tantangan penyakit yang membunuh dua orang di kapal tersebut.
Perjalanan kapal Mayflower ke Dunia Baru adalah perjalanan yang panjang, melelahkan, dan seringkali menyakitkan.
Penumpangnya meringkuk di dalam kapal yang bocor, sempit, dan diterpa badai, bertahan dalam keadaan mabuk laut dan ketidakpastian selama 10 minggu sebelum mereka mendarat di Massachusetts modern.
Namun, meski realitas perjalanan mungkin jauh dari glamor, kisah para penumpang dan koloni yang mereka dirikan telah menjadi salah satu kisah asal Amerika Serikat yang paling terkenal.
Begitu banyak yang bangga menjadi keturunan dari sekitar 132 orang yang berlayar dari Plymouth, Devon.
Tapi siapakah para pelancong pemberani ini yang hidupnya akan mengarahkan pada benua yang mereka pertaruhkan untuk dijangkau?
Sebagian besar penumpang adalah separatis Puritan radikal, yang, kecewa dengan Reformasi Protestan dan Gereja Inggris.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR