Berencana Rekam Situasi di Rumah Sakit China, Jurnalis Ini Langsung Dibekukan Oleh Polisi di China, Memang Apa yang Disembunyikan?

Maymunah Nasution

Editor

Polisi yang berjaga di depan RS China mencegah masuknya para wartawan
Polisi yang berjaga di depan RS China mencegah masuknya para wartawan

Intisari-online.com -Dugaan mengenai China yang selalu menutupi fakta mengenai kondisi kesehatan masyarakatnya selalu muncul.

Banyak kasus-kasus yang menguatkan dugaan tersebut.

Salah satunya adalah kasus berikut ini.

Dilaporkan dari Daily Star, seorang jurnalis telah direkam meminta bantuan setelah didorong jatuh ke tanah.

Baca Juga: Sejarah Timor Leste: Pembantaian 5 Jurnalis Australia di Timor Leste, Kisah Kelam Periode Invasi Timor Timur oleh Indonesia

Pelakunya adalah petugas polisi yang berupaya menghentikannya merekam sebuah rumah sakit.

Cui Lixia, jurnalis untuk media lokal Shandong TV, ditugaskan untuk memberitakan insiden ledakan tambang.

Pada insiden itu 11 penambang emas diselamatkan.

Mereka dilaporkan dibawa ke QiXia People's Hospital, sebelah timur provinsi Shandong, China pada hari Minggu yang lalu.

Baca Juga: Temukan Bukti Kejahatan Perang Pembunuhan Warga Sipil Irak oleh Tentara AS yang Harusnya Jadi 'Polisi Dunia', Jurnalis Ini Harus Membayar Mahal Relakan Kebebasannya, Nasibnya Kini Sungguh Mengenaskan

Video yang dibagikan di media sosial China tunjukkan Cui dikonfrontasi oleh kelompok petugas polisi di depan pintu masuk RS.

Ia mencoba memasuki kompleks tapi dihentikan dan didorong ke tanah.

Setidaknya satu petugas terlihat menutupi kameranya saat ia berulang kali bertanya "Apa yang sedang kalian lakukan?"

Kamera jurnalis China yang ditutupi oleh petugas polisi
Kamera jurnalis China yang ditutupi oleh petugas polisi

Baca Juga: Lama Tidak Terdengar Kabarnya, Begini Nasib Jurnalis China yang Laporkan Menyebarnya Virus Corona di Wuhan, Harus Siap Diadili Negaranya Sendiri untuk Laporkan Kebenaran

Kemudian seorang polisi berkata "Apa yang kamu rekam? Hentikan itu!"

Cui kemudian jatuh ke tanah dan mengatakan "Aduh kakiku! Tolong!"

Petugas berseragam itu kembali ke pos mereka saat jurnalis itu berteriak meminta bantuan.

Rupanya Cui menderita cedera kecil di lutut kirinya.

Baca Juga: 8 Bulan Menghilang Setelah Laporkan Kasus Covid-19 di Wuhan, Jurnalis Ini Ternyata dalam Kondisi Begini, 'Tolong Selamatkan Dia!'

Dalam pernyataan yang dirilis oleh Shandong TV, Cui mengatakan ia saat itu meminta izin untuk melaporkan dari dalam rumah sakit.

Namun permintaannya ditolak.

"Polisi mengatakan kepadaku penanganan pasien adalah prioritas dokter dan mereka harus menjaga tidak ada gangguan di pintu," tulis Cui.

"Aku sedang mencoba lakukan wawancara saat itu dan menyelesaikan tugasku dan bernegosiasi dengan mereka, tapi aku jatuh dan mencederai lutut kiriku."

Baca Juga: Jurnalis China Ini Menghilang Setelah Bongkar 'Borok' China Rekam Kondisi Sebenarnya Tentang Virus Corona, 'Saya Tidak Takut Pemerintah'

Polisi Qixia juga merilis pernyataan mengkonfirmasi insiden itu.

Mereka menambahkan jika petugas polisi tidak memberikan akses bagi jurnalis untuk memasuki rumah sakit itu.

Dikatakan juga "jurnalis tidak dilukai dan kedua belah pihak telah menyelesaikan kesalahpahaman."

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait