Intisari-Online.com – Maja (Aegle marmelos (L.) Correa, suku jeruk-jerukan atau Rutaceae) adalah tumbuhan yang berasal dari daerah Asia tropika dan subtropika.
Tanaman ini mampu tumbuh dalam kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu yang ekstrem.
Banyak orang menganggap buah Maja rasanya pahit sehingga jarang yang mengonsumsinya.
Padahal, buah maja sebetulnya berukuran relatif lebih kecil, rasanya juga tidak pahit, melainkan manis dan enak dimakan.
Lantas, mengapa ada nama Majapahit, maja yang pahit?
Menurut kisah yang selama ini kita percaya, buah maja terkait dengan asal-usul Kerajaan Majapahit (1293 - 1527).
Konon, saat Raden Wijaya dan para pengikutnya babat alas Tanah Tarik, mereka menemukan banyak pohon maja yang sedang berbuah.
Menurut mereka, buah yang mereka temukan itu rasanya pahit. Karena itu, mereka kemudian memberi nama daerah itu sebagai maja-pahit.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR