Find Us On Social Media :

Terancam Tidak ada Mudik Tahun ini Karena Corona, Ternyata Ritual Mudik Sudah Dilakukan Sejak Kerajaan Majapahit Masih Berjaya

By Maymunah Nasution, Senin, 25 Mei 2020 | 12:00 WIB

Ilustrasi Mudik Lebaran

Intisari-online.com - Pulang kampung atau mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia untuk rayakan Idul Fitri.

Setiap tahun jelang bulan Ramadan usai, penduduk Indonesia berbondong-bondong pergi ke kampung halaman menikmati Lebaran bersama keluarga besar.

Saking sudah seperti kewajiban, mudik dan Lebaran bagaikan dua hal tak terpisahkan.

Padahal, dulu, hampir tidak ada kaitannya antara mudik dan hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Menjadi Negara Pertama di Dunia yang Umumkan Kabar Vaksin Covid-19, Begini Kabar Terbaru Tentang Vaksin Buatan Israel

Fenomena mudik mulai melekat dengan lebaran pada pertengahan 1970-an atau ketika Jakarta tumbuh menjadi satu-satunya kota besar yang mengalami kemajuan luar biasa.

Sejak itulah mulai terjadi hubungan lebaran dan mudik.

Jakarta menjadi magnet bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Tidak hanya mereka yang tinggal di Pulau Jawa, tapi juga pulau-pulau lain di Indonesia.

Mereka berbondong-bondong merantau ke ibukota untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Didi Kempot Nyanyikan Lagu Khusus untuk Hibur Para Sobat Ambyar yang Tidak Bisa Mudik Lebaran