Ia juga tidak lagi memiliki asuransi kesehatan sehingga ia tidak bisa ke rumah sakit.
Lalu ia tidak lagi memiliki nomor sosial dan akun banknya sudah dibekukan.
"Kurasa aku hidup dalam mimpi buruk," ujarnya.
Masih tidak jelas mengapa pengadilan Lyon memberitakan ia mati tanpa sertifikat kematian, tapi keputusan itu dibuat setelah tuntutan hukum dengan salah satu pegawai Pouchain.
Baca Juga: Ada Korban Sriwijaya Air SJ182 yang Pakai Identitas Orang Lain, Apakah Akan Dapat Santunan?
Rupanya, pegawai tersebut mencari kompensasi setelah Pouchain memecatnya 20 tahun yang lalu.
Agaknya pegawai itu juga sedikit dendam kepada Pouchain.
Menurut Pouchain dan pengaranya, Sylvain Cormier, setelah serangkaian keputusan beberapa tahun, pengadilan memutuskan membantu pegawai itu.
Saat pengadilan tidak bisa menghubungi Pouchain atas keputusan mereka, ia dilaporkan telah meninggal dunia.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR