Advertorial
Intisari-Online.com- Banyak orang menginginkan bentuk badan idealsalah satunya dengan menurunkan berat badan.
Salah satu cara yang paling cepat dan mudah untuk mewujudkan hal tersebut adalah menggunakan pil atau obat untuk turunkan berat badan.
Namun cara ini justru membuat sebagian orang tak lagi memperdulikan kondisi kesehatannya.
Dilansir dari eva.vn sorang wanita bernama Zhong, 35 tahun yang tinggal di Hunan, Tiongkok, konsumsi pil penurun berat badan selama 10 tahun.
Dalam jangka waktu 10 tahun, ia sudah gunakan 30 jenis obat penurun berat badan yang berbeda.
Apapun jenis obat penurun berat badan yang diiklankan ia mencobanya.
Setelah melahirkan Zhong bermaksud turunkan berat badan sampai 40kg.
"Setiap kali saya melihat obat tidak bekerja, saya beralih ke yang lain. Dalam 10 tahun, saya minum 20 atau 30 pil penurun berat badan.
"Saya membelinya secara online atau di toko yang direkomendasikan oleh teman-teman saya. Ada beberapa yang bahkan tidak memiliki nama tetapi saya tetap menggunakannya," kata Zhong.
Namun beberapa waktu kemudian Zhong tunjukkan tanda-tanda tak nyaman pada tubuhnya.
Ia mengaku alami pusing, sesak napas, sampai kelelahan meski hanya naik tangga atau pergi dengan mobil.
Semula, Zhong didiagnosa menderita gagal jantung dan hipertensi, takut dengan kondisinya lantas ia pun putuskan lakukan perawatan di Rumah Sakit Xiangya.
Dapat perawatan di sana, terungkap kondisi tak biasa Zhong.
Li Jiang dari Rumah Sakit Xiangya menemukan jika Zhong miliki jantung 3 kali lebih besar dari rata-rata selain alami hipertensi.
Jelas kondisi tersebut dianggap tidak normal.
"Selain tekanan darah tinggi di paru-paru, Zhong setidaknya 3 kali lebih besar dari rata-rata jantung manusia. Itu tidak normal," kata Li Jiang.
Bahkan dokter memprediksi jika Zhong hanya mampu bertahan sampai 5 tahun ke depan.
Usut punya usut, rupanya penyakit yang diderita Zhong karena berbagai obat penurun berat badan yang ia konsumsi.
Dokter menyebut jik pil penurun berat badan sangat berhubungan erat dengan hipertensi dan masalah paru.
Sebuah studi di Amerika menyebut jika minum pil penurun berat badan selama lebih dari tiga bulan menunjukkan tingkat hipertensi sebanyak 23 kali.
Li Jiang juga menyebut jika pada kondisi tersebut pasien tidak dapat disembuhkan.
"75% pasien hanya dapat hidup selama 5 tahun, tetapi dalam perawatan medis, sekitar 60% dari mereka dapat hidup hingga 10 tahun," kata Li Jiang.
Zhong hanya bisa menyesali perbuatannya dan kini sudah terlambat.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Diprediksi Hanya Mampu Bertahan Hidup 5 Tahun ke Depan, Wanita Ini Sesali Perbuatannya Demi Dapatkan Berat Badan Ideal"