Dia pun sekarang memiliki real estat dan cukup sukses di Philadelphia.
Sejak 1984, Hendler telah menyelenggarakan banyak program untuk membantu para pecandu narkoba dan menjaganya agar tetap up-to-date.
Hendler menangis ketika menemukan namanya di daftar amnesti Trump pada 20 Januari.
Dia mengaku, sampai saat ini masih belum mengerti kenapa namanya dikirim ke meja kerja mantan Presiden.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR