Intisari-Online.com - Pria ini tak pernah menyangka bahwa ia akan menjadi
salah satu orang yang namanya tercantum dalam daftar amnesti yang dikeluarkan Donald Trump tepat sebelum Sang Presiden meninggalkan Gedung Putih.
Sebelumnya, ia telah berupaya untuk mengirim permohonan pengampunan,
namun tak pernah berhasil.
Dia adalah Gary Hendler, seorang pria berusia 67 tahun divonis pada 1984
karena terlibat dalam kejahatan narkoba tetapi tidak di penjara.
Ia pun begitu terkejut dengan pengampunan mantan Presiden Trump.
Melansir 24h.com (22/1/2021), Pada tanggal 20 Januari, Hendler membaca
amnesti karena penasaran. Dia tidak percaya ketika dia tiba-tiba menemukan namanya di daftar.
Sebelumnya, pada 2016, Hendler mengirim permohonan pengampunan 90
halaman ke Departemen Kehakiman, tetapi tidak diterima oleh Obama.
Obama mengampuni 1.927 orang dalam delapan tahun sebagai Presiden AS,
namun Hendler tidak termasuk salah satunya.
Sampai hari yang tak pernah disangka akan datang tiba, ketikaa amnesti
dikeluarkan Gedung Putih pada malam terakhir Trump menjabat.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR