“Pertahanan udara kami menghadapi rudal musuh dan menjatuhkan sebagian besar dari rudal-rudal itu,” imbuh sumber tersebut.
Di sisi lain, militer Israel menolak berkomentar terkait kabar serangan tersebut.
Dalam pernyataan sebelumnya, Israel menggambarkan serangan terhadap Suriah diperlukan untuk melindungi front utaranya dari Iran.
Sebelumnya, Israel juga melancarkan serangan udara terhadap Suriah pekan lalu dan menewaskan 57 pasukan Suriah dan sekutu milisi yang didukung Iran.
Serang itu disebut sebagai serangan paling mematikan sejak dimulainya konflik.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) melaporkan pada Rabu (13/1/2021) bahwa telah terjadi serangan malam terhadap depot senjata dan titik militer.
Serangan itu menewaskan 14 pasukan rezim Suriah, 16 pasukan milisi Irak, dan 11 anggota Afghanistan dari Brigade Fatimiyah pro-Iran.
Sementara itu, ada 16 orang lainnya yang tewas dalam serangan itu masih belum jelas status kewarganegaraannya.
Baca Juga: Weton Paling Sakti; Keistimewaan Pasaran Pahing, Wadah Cinta Kasih!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR