Alih-alih memamerkan patung Churchill, Biden malah menampilkan patung aktivis hak-hak sipil kelahiran Latin Cesar Chavez di belakang mejanya.
Di dalam Oval Office Biden juga terdapat patung aktivis Rosa Parks, Eleanor Roosevelt, dan patung penunggang kuda karya seniman suku Chiricahua, Allan Houser.
Mendiang Perdana Menteri Inggris Churchill baru-baru ini dikritik oleh aktivis hak kulit hitam Inggris, menyebutnya sebagai "rasis".
Patung Churchill yang ditempatkan di luar Gedung Parlemen Inggris di London juga tercoreng.
Beberapa politisi Inggris mengatakan bahwa Biden ingin memperluas hubungan dengan Eropa daripada Inggris.
Setelah Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa (UE) sejak 1 Januari 2021.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR