Intisari-Online.com – Orangtua perlu lebih memperhatikan anak-anak bila mendapati gejala tidak biasa pada anak-anak.
Karena anak-anak, terutama balita, yang belum bisa bicara, mereka hanya bisa ‘mengeluh’ lewat tangisan.
Seperti kisah anak ini yang menangis dan kesakitan sambil memegang mukanya.
Tanpa dinyana, ternyata ada kutu babi pada kelopak mata si anak.
Anak menangis kesakitan karena ada kutu babi di kelopakmata diunggah oleh pengguna TikTok faizaanoer24, Senin (18/1/2021).
Pada video, ia turut menuliskan perkara yang dialami oleh sang anak.
"Aku pikir dia sakit bintitan biasa, tapi ketika ditanya, sakit sekali, terus ketika mandi pun sakit sekali dia sampai menjerit menangis.
"Pantang dipegang mukanya, ternyata ada kutu babi hinggap dimatanya," demikian tulisnya pada postingan.
Pada video yang dibagikan, memperlihatkan seorang anak dengan keadaan matanya bengkak dan memerah.
Selanjutnya, orangtua dari anak memperlihatkan seekor hewan kecil yang disebutnya kutubabi, berada di kelopakmata anaknya sampai tiga hari lamanya.
Pengguna TikTok bernama Faiza, membagikan ketika anaknya menjerit kesakitan, dengan keadaan mata memerah.
Awalnya Faiza menyangka mata anaknya hanya digigit binatang kecil biasa, sehingga ia menganggap mata anaknya akan segera sembuh.
Namun, setelah tiga hari sakit tidak kunjung sembuh, Faiza baru menyadari bahwa pada mata anaknya telah dihinggapi kutu babi.
Sepanjang waktu, ketika kutubabi masih berada di kelopakmata anaknya, buah hatinya sering menangis dan mengatakan perih pada mata.
Anaknya pula selalu menangis ketika tiba waktu mandi.
Buah hatinya tidak mengizinkan siapapun untuk memegang wajah, karena sangat sakit.
Setelah dilihat, betapa terkejut, ternyata ada kutubabi berada di kelopakmata anaknya.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Lagi, Ahli Bongkar Kesalahan saat Pakai Obat Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Leukimia
Lalu, Faiza segera memindahkan kutubabi tersebut.
Postingan yang dibagikan mendapat perhatian dari pengguna TikTok.
Sebagian mengatakan, kutu babi memang berbahaya, bahkan ada pengguna TikTok menyebut butuh waktu sebulan untuk sembuh ketika dirinya digigit kutu babi.
Melansir dari Astro Awani, kutubabi atau dikenal sengkenit adalah arakanid kecil dalam keluarga Ixodoidea dalam kelompok hama.
Ini adalah ektoparasit (parasit eksternal) yang hidup dengan menghisap darah pada mamalia burung dan terkadang reptil dan amfibi.
Namun tahukah Anda bahaya sebenar binatang ini?
Apakah virus sebenar yang dibawanya?
Apa kesannya jika ia menggigit manusia?
Sebenarnya sengkenit atau kubu babi juga membawa virus yang bahaya kepada manusia.
Hanya ancaman yang mungkin jarang terdengar dan tidak ada laporan tentangnya yang tercatat di Malaysia.
Ia sebenarnya membawa virus Congo atau CCHF yang bisa menyebabkan demam berdarah.
Virus ini boleh menyebabkan seseorang demam, sakit otot, pening, sakit kepala, sakit mata.
Bahkan penderita bisa terancam limfadenopati dan bintik merah yang menyebabkan perdarahan pada permukaan mukosa internal seperti mulut, tenggorokan dan kulit.
Jika pasien tidak segera mencari pengobatan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Ini termasuk kerusakan ginjal, gagal hati dan pada gilirannya bisa berakibat fatal.
Namun di Malaysia belum pernah mendengar ada orang yang terkena infeksi ini sampai mati.
Namun jika anda terkena gigitan sengkenit ini, segeralah mencabutnya dan mendapatkan perawatan yang sepatutnya.
Jadi, jangan abaikan bila anak menangis terus dan tampak kesakitan. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari