Advertorial

Betapa Terkejut Seorang Pemuda saat Bangun Tidur Menemukan Wajah dan Tubunya Bengkak Juga Bernanah, Nyaris Buta Ternyata Hewan Beracun Ini Biang Keroknya

Khaerunisa

Editor

Pengalaman pria ini bisa menjadi pelajaran bagi kita agar rajin membersihkan dan memeriksa sekitar kamar dan tempat tidur
Pengalaman pria ini bisa menjadi pelajaran bagi kita agar rajin membersihkan dan memeriksa sekitar kamar dan tempat tidur

Intisari-Online.com - Pengalaman pria ini bisa menjadi pelajaran bagi kita agar rajin membersihkan dan memeriksa sekitar rumah, terutama kamar dan tempat tidur.

Memastikan bahwa tidak ada hewan yang mungkin bisa membahayakan saat kita tidur.

Melansir Dailystar , seorang lelaki terkejut bukan main saat bangun dari tidur.

Dia adalah Nicholas (30), dari Denver Colorado, Amerika Serikat.

Baca Juga: Mulai Musim Hujan Banyak Serangga Bermunculan, Tak Perlu Obat Kimia, Ini Cara Ampuh Usir Nyamun dan Serangga Lain, Dijamin Ampuh!

Nicholas terbangun dengan sensasi terbakar di wajahnya dan terkejut menemukan dua luka menganga di pipinya yang membengkak, bahkan hampir membuat satu matanya buta.

Tak berhenti di situ, dua hari kemudian, ia kembali menemukan luka bengkak menyakitkan di perutnya.

Awalnya, dia tidak tahu dari mana luka itu berasal dan hanya membiarkannya dengan berharap rasa sakitnya akan segera mereda.

Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Hanya dalam 48 jam luka-lukanya berlipat ganda, pembengkakan di perutnya pun mengeluarkan nanah.

Baca Juga: Masker Lemon dan Lidah Buaya yang Baik untuk Obati Jerawat, Tapi Hati-hati Penggunaan Lemon untuk Wajah Sensitif

“Saya terbangun oleh sensasi terbakar yang menyengat yang sebanding dengan sengatan lebah, tetapi tidak mereda, dan terasa seperti itu perlahan-lahan mengembang, ditambah dengan pembengkakan dengannya.

“Perut saya terjadi 2 hari setelahnya, dan itu dimulai hanya sebagai benjolan kecil tetapi berubah (semakin parah) dalam waktu 48 jam," bebernya.

Bukan tanpa alasan Nicholas tidak segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

Rupanya ia memiliki pengalaman terjerat tagihan medis yang menghantuinya.

Baca Juga: Jangan Biarkan Sariawan Berubah Jadi Penyakit yang Lebih Parah, Yuk Obati dengan Daun yang Satu Ini! Berikut Manfaat Daun Saga untuk Sariawan

"Saya mengambil Benadryl dan membekukannya, sangat tidak menyukai rumah sakit dan tagihan medis sejak hampir satu dekade lalu masih menghantui saya, saya memutuskan untuk menunggu dan meneliti apa yang sebenarnya terjadi."

Setelah menyadari lukanya hanya semakin parah, bahkan gejala lain yaitu keringat dingin dan menggigil terjadi, Nicholas pun memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

Saat itu ia mulai menduga bahwa luka yang didapatnya adalah hasil digigit serangga beracun.

“Tidak butuh waktu lama untuk menyimpulkan bahwa saya telah digigit laba-laba beracun, jika Anda melihat dari dekat, Anda dapat melihat dua titik kecil di tengah pembengkakan.

Baca Juga: Akhirnya Tak Perlu Khawatir Makan Mie Instan, Hanya Butuh 3 Langkah Ini, Anda Dapat Memasak Mie dengan Aman Agar Kandungan MSG Hilang

“Rasa sakitnya belum mereda dan pembengkakannya tidak berkurang, jadi aku pergi ke UGD terdekat.

“Setelah mengisi kuesioner tentang mengapa saya membutuhkan bantuan, seorang perawat segera datang untuk melihat gigitannya, mencatat beberapa hal dan memberi tahu saya bahwa dokter akan segera datang.

"Saya mengalami keringat dingin dan menggigil dan tekanan dari pembengkakan begitu mengerikan pada saat ini," ungkapnya.

Kecurigaan Nichola terbukti, dokter mengonfirmasi bahwa dia digigit oleh laba-laba Black Widow.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Lebih dari 50 Pasien Virus Corona Korea Selatan yang Sudah Dinyatakan Sembuh Kembali Positif Covid-19, Ini Kata Ahli

Meski begitu, dokter tidak dapat memberinya obat-obatan dan antivenom, sehingga mereka mengirim Nichola pulang dengan obat pereda nyeri.

“Aku hanya ingin lega. Dokter datang dan memberi tahu saya bahwa mereka tidak memiliki obat atau antivenom khusus yang tersedia untuk gigitan Black Widow, "kenang Nicholas.

"Sebaliknya mereka dapat memberikan pereda rasa sakit dan beberapa resep untuk memerangi pembengkakan dan gejala lainnya.

“Saya bertanya apakah perlu dilakukan. Dokter mengatakan itu tidak perlu pada saat itu dan kembali jika gejalanya memburuk atau tidak mengering sendiri.

Baca Juga: Peduli Covid-19, Didi Kempot Ajak Sobat Ambyar Meriahkan Konser Amal Sabtu 11 April 2020, Yuk Ikut Berpartisipasi

“Pemulihan adalah pengalaman yang membuka mata. butuh satu minggu penuh perhatian dan perhatian untuk memastikan penyembuhannya," cerita Nichola.

Nicholas, yang bekerja dengan upah minimum, sejak itu membuat halaman GoFundMe untuk tagihan medis mengejutkan yang timbul untuk perawatannya yang dia perjuangkan.

“Sayangnya, upah minimum tidak memungkinkan untuk pengeluaran tak terduga.

“Saya mendirikan GoFundMe dengan harapan bahwa seseorang yang secara finansial diberkati dan beramal dapat membantu saya tanpa dampak negatif pada kehidupan mereka," katanya.

Baca Juga: Seorang Pakar Epidemologi Ungkap Indonesia Akan Alami Puncak Pandemi Virus Corona, Tapi Pada Waktu Inilah yang Paling Mengkhawatirkan

Tips Membersihkan Rumah Agar Bebas dari Serangga

Melansir Idea.grid.id, berikut cara pencegahan dan penanganan agar rumahmu terbebas dari serangga.

Pertama, jangan lupa bersihkan rumah dari semua sisa makanan.

Misalnya remah-remah roti biskuit dan roti yang berjatuhan. Segera sapu dan buang ke tempat sampah.

Perhatikan dengan detail bagian dapur dan ruang makan.

Selain itu, sofa dan karpet pada ruang tamu, kamar tidur dan ruang keluarga juga harus diperhatikan.

Hal ini terutama jika kamu dan anggota keluargamu suka ngemil.

Sisa makanan ini bisa mengundang semut dan kecoa untuk datang.

Baca Juga: Sebelum Menjadi Sekejam Sekarang, Kim Jong Un Disebut Anak Manja yang Jago Menembak di Usia 3 Tahun hingga Bentuk Girl Band Paling Terkenal di Korut

Kedua,selain sisa makanan, pakaian kotor juga jangan dibiarkan menumpuk.

Pakaian kotor yang berbau keringat bisa mengundang nyamuk yang bersembunyi di balik pakaian yang kotor maupun pakaian yang digantung.

Ketiga, perhatikan langit-langit ruangan dan juga kolong tempat tidur atau kolong sofa.

Biasanya laba-laba suka menghuni tempat-tempat tersebut.

Keempat,pastikan kondisi rumah tetap kering, atur pencahayaan dan juga sirkulasi udara.

Rumah yang lembab apalagi jika terdapat genangan air bisa mengundang nyamuk berkembang biak.

Selain itu juga rentan tumbuh jamur yang bisa mengganggu kesehatanmu dan keluarga.

Lalu bagaimana jika ada serangga di rumah?

Baca Juga: Wacana Pembebasan Narapidana di Indonesia Jadi Polemik, Begini Penjara di Jepang Menghadapi Penyebaran Virus Corona

Pertama, bersihkan rumah secara keseluruhan termasuk juga sudut-sudut ruangan.

Gunakan saja penyemprot serangga untuk menyemprot sarang serangga.

Bersihkan bagian langit-langit rumah dari sarang laba-laba.

Periksalah sudut-sudut ruangan yang kerap kali terlewat ketika membersihkan ruangan.

Kedua, gunakan pembersih kamar mandi anti bakteri.

Begitu juga ketika kamu mengepel lantai, gunakan yang mengandung anti bakteri.

Sebaiknya juga menyapu dan mengepel lantai setiap hari agar rumah selalu terjaga kebersihannya.

Baca Juga: Dedikasi Tanpa Batas, Seharusnya Pensiun, Perawat Ini Tetap Kerja untuk Rawat Pasien Corona, Namun Akhirnya Meninggal Karena Terinfeksi

Ketiga, gunakan juga pengharum ruangan.

Kamu bisa menggunakan pengharum ruangan yang alami atau yang dijual di toko.

Serangga seperti kecoa dan nyamuk biasanya tidak suka dengan aroma yang menyengat.

Keempat, bersihkanlahrumahsecara rutin. Jangan biarkan ada noda tertinggal bahkan hingga berkerak.

Kelima, bersihkan perabotan dalam ruangan. Sesekali, jemurlah bantal sofa, sofa, dan kasur di bawah terik matahari.

Jangan lupa jaga kebersihan rumah, terutama kamar dan tempat tidur ya.

Baca Juga: Seorang Pakar Epidemologi Ungkap Indonesia Akan Alami Puncak Pandemi Virus Corona, Tapi Pada Waktu Inilah yang Paling Mengkhawatirkan

Artikel Terkait