Intisari-Online.com - Sebelum Revolusi Industri, ada sekitar 280 molekul karbon dioksida untuk setiap juta molekul di atmosfer, suatu ukuran yang dikenal sebagai bagian per juta (ppm).
Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), pada 2018 tingkat rata-rata global CO2 adalah 407,4 ppm.
Itu 100 ppm lebih tinggi selama 800.000 tahun terakhir, Menurut NOAA tingkat perubahan karbon atmosfer saat ini lebih cepat daripada di masa lalu.
Nah, sekarang kelompok ilmuwan internasional mengingatkan, dunia sekarang berada di jalur masa depan yang mengerikan, dengan perubahan iklim yang semakin cepat dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Kondisi ini mengancam kelangsungan hidup semua spesies planet, kecuali para pemimpin dunia menghadapi tantangan tersebut dan bertindak segera.
Sebagai bagian dari progonosa yang suram, kelompok yang terdiri dari 17 ilmuwan terkemuka pada Rabu (13/1) memperingatkan, masa depan planet ini lebih mengerikan dan berbahaya daripada yang dipahami secara umum.
Mereka telah melakukan penilaian untuk mengklarifikasi keseriusan situasi tersebut.
Mengutip sekitar 150 studi yang menggambarkan perubahan lingkungan dunia, para ahli mengingatkan para pemimpin dunia bahwa kondisi lingkungan jauh lebih berbahaya daripada yang diyakini saat ini oleh warga sipil maupun ilmuwan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR