Permasalahan Vietnam ini sebenarnya menurut Collin Koh, profesor di Institute of Defence and Strategic Studies di Singapura, sebagai tumpang tindih ZEE antara Jakarta dan Hanoi yang tidak segera selesai.
"Secara umum menguatkan kapal Bakamla adalah cara beradaptasi dengan kondisi Laut China Selatan yang tidak menentu dan semakin tegang belakangan ini," ujar Koh.
Namun ia sendiri tambahkan tindakan itu tidak akan mengubah keseimbangan kekuatan coast guard di tempat itu.
Koh menjelaskan jumlah intensitas kehadiran kapal Bakamla berpatroli di tempat itu lebih penting karena hal itu tunjukkan kehadiran yang terus ada di perairan itu.
Namun ia mengatakan juga, persenjataan kapal Bakamla masih tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan coastguard China.
Bahkan menurutnya Bakamla sebaiknya menggunakan kapal yang lebih besar dari TNI Angkatan Laut untuk jaga-jaga.
"Sampai Bakamla meningkatkan ukuran kapal ke ukuran yang lebih bisa diperhitungkan, lebih sulit untuk menggunakan ikatan TNI AL dan Bakamla sebagai paduan melawan gangguan China dan Vietnam.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR