Pembatasan berpusat pada langkah-langkah untuk memerangi transmisi di bar dan restoran.
Pemerintah menyebut lokasi-lokasi ini merupakan risiko utama.
Meskipun tidak separah negara-negara lain, Jepang melihat infeksi harian baru mencapai 6.000 untuk pertama kalinya pada hari Rabu (6/1).
Lonjakan terbesar adalah 1.591 kasus positif di ibu kota, Tokyo.
Perdana Menteri Yoshihide Suga akan mengadakan konferensi pers pada pukul 6 sore untuk secara resmi mengumumkan keputusan dan pembatasan yang akan diberlakukan di Tokyo dan prefektur Saitama, Kanagawa dan Chiba yang berdekatan.
Tetapi para ahli medis mengatakan mereka khawatir rencana pemerintah mungkin tidak memadai, dengan kasus-kasus baru mencapai titik tertinggi di seluruh negeri.
Pejabat pemerintah telah melakukan pembicaraan dengan para ahli minggu ini untuk menilai langkah-langkah untuk mencoba mengendalikan lonjakan.
Pemerintah mencari jalan yang bisa menghasilkan kerusakan sekecil mungkin pada ekonomi.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR