Intisari-Online.com - Jepang mengumumkan akan segera menerapkan darurat pandemi Covid-19 seiring dengan munculnya varian baru virus Corona.
'Kemampuan' virus ini memang menjadi sorotan oleh para ahli di berbagai penjuru dunia.
Rencana dari Pemerintah Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga ini disebutkan akan dilakukan secepatnya pada Kamis.
Hal ini seiring dengan semakin melonjaknya kasus-kasus infeksi Covid-19 di wilayah Tokyo, seperti dilaporkan Nikkei.
Kelak, jika diterapkan, keadaan darurat akan mencakup ibu kota serta prefektur tetangga Kanagawa, Saitama dan Chiba dan diperkirakan akan berlangsung kira-kira sebulan.
Keadaan darurat pertama Jepang diumumkan pada 7 April tahun lalu dan berlangsung hingga akhir Mei.
Suga mengatakan pada konferensi pers Tahun Baru Senin bahwa pemerintahnya sedang mempertimbangkan deklarasi baru setelah munculnya permohonan pada akhir pekan lalu oleh gubernur Tokyo.
Secara terpisah, keempat gubernur sepakat pada hari Senin untuk meminta penduduk menghindari acara yang tidak perlu setelah jam 8 malam.