Intisari-Online.com - Dini hari tanggal 12 September 1826, seorang tukang batu dari Batavia, New York bernama William Morgan menghilang dari penjara setempat.
Morgan bukanlah orang penting.
Bahkan, ia dikenal sebagai pengemudi pemabuk yang, menurut sejarawan dan penulis dari 'American Hysteria: The Untold Story of Mass Political Extremism in the United States' Andrew Burt, “menggerakkan keluarganya tanpa henti di seluruh pedesaan, menyeret istrinya, Lucinda, dan dua anaknya yang masih kecil dari satu usaha yang gagal ke usaha berikutnya. ”
Tapi Morgan lebih dari sekadar gelandangan seperti yang terlihat.
Dia juga berhasil menyusup ke dalam perkumpulan rahasia freemason dan mengancam akan menerbitkan buku yang mengungkap taktik organisasi yang kuat.
Sebagai hasil dari rencananya, para Mason lokal mulai mengganggu Morgan, berharap untuk menghentikan publikasi pengungkapan tersebut.
Setelah ditahan di penjara atas tuduhan yang dibuat-buat, Morgan diselamatkan oleh sekelompok Mason dan dibawa pergi, tidak pernah terlihat lagi.
Konspirasi seputar kepergiannya memicu sentimen anti-Mason lokal, yang pada gilirannya mengarah pada gerakan anti-Mason nasional yang mengguncang salah satu komunitas rahasia paling berpengaruh dalam sejarah dan mengubah politik Amerika selamanya.
Source | : | history.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR