Pada tahun 2008, setelah gempa bumi Sichuan yang menghancurkan.
Xi Mingze yang masih berusia 16 tahun itu meminta cuti sekolahnya selama seminggu.
Untuk membantu upaya bantuan bencana dan merawat korban yang terluka, kata ibunya kepada media setempat pada saat itu.
Ditanya apakah dia mengkhawatirkan keselamatan putrinya, Peng berkata, "Karena gempa bumi merenggut begitu banyak nyawa dan memicu bencana besar."
"Putri saya harus pergi ke garis depan untuk membantu. Selama tujuh hari sebagai sukarelawan, dia bekerja keras dan tidak pernah. mengeluh," katanya.
"Dia belajar banyak dan juga berteman dengan banyak orang. Dia berkata orang-orang di Sichuan baik, kuat dan baik hati," imbuhnya.
Source | : | Nzherald.co.nz |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR