Tidak jelas mengapa satu suntikan vaksin Covid-19 dapat menyebabkan penyakit serius seperti dokter ini.
Kementerian Kesehatan Meksiko menambahkan bahwa dokter wanita tersebut memiliki riwayat reaksi alergi.
Dokter wanita tersebut menunjukkan gejala ensefalitis saat masih dalam follow up setelah vaksinasi.
Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki oleh otoritas Meksiko.
"Kami memberikan pengobatan dengan obat anti inflamasi dan antikonvulsan untuk membantu mengurangi komplikasi," Kementerian Kesehatan Meksiko mengumumkan.
Saat ini tidak ada bukti bahwa orang yang mendapatkan vaksin Covid-19 dapat mengembangkan ensefalitis, tambah Kementerian Kesehatan Meksiko.
Vaksin di atas merupakan hasil kerja sama antara perusahaan farmasi AS Pfizer dan mitra Jerman BioNTech.
Vaksin ini telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS untuk penggunaan darurat.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR