Intisari-online.com - Sejauh ini Israel telah memimpin dunia dalam melakukan vaksinasi massal menggunakan vaksin Pfizer.
Awal tahun ini, dilaporkan Israel telah menggunakan Pfizer, untuk vaksinasi massal kepada rakyatnya.
Sementara itu, keberanian Israel dalam melakukan vaksinasi massal bukan berarti tidak membawa risiko.
Pasalnya, menurut Times of Israel, pada (1/1/21), suntikan Pfizer baru memberikan efek 8-10 hari setelah injeksi pertama.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Arti Warna-warna dalam Gambar Peta Dunia
Kemudian baru mencapai potensi penuh setelah mendapat dosis kedua.
Hampir sejuta orang Israel, yang divaksinasi terhadap vaksin ini justru mengalami efek beragam.
Sebanyak 240 orang di Israel didiagnosis positif Covia-19 setelah beberapa hari mendapatkan suntikan vaksin menurut Channel 13 News.
Namun ternyata hal ini bukan berarti masalah besar bagi mereka yang positif Covid-19 setelah divaksinasi.
Source | : | Times of Israel |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR