Find Us On Social Media :

Walau Sudah Divaksin Dianggap Masih Mudah Tertular Covid-19, Negara Ini Malah Bebaskan Warganya Berhubungan dengan Penderita Covid-19 setelah Divaksin

By Khaerunisa, Sabtu, 2 Januari 2021 | 19:20 WIB

Ilustrasi vaksin Covid-19

Intisari-Online.com - Setelah setahun dihadapkan pada kekacauan pandemi Covid-19, kini negara-negara di dunia bersiap bangkit.

Salah satunya dengan dimulainya vaksinasi di beberapa negara di dunia.

Israel merupakan salah satu negara di Asia yang telah memulai upaya tersebut.

Namun, baru-baru ini sekitar 240 warga Israel justru dinyatakan positif tertular Covid-19 meski telah divaksinasi.

Baca Juga: Bukan Ilmuwan Apalagi Ahli Kesehatan, di Negara Ini Para Dukun Berkumpul Ramalkan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir Tahun 2021, Ini Alasannya

Vaksinasi terhadap ratusan warga Israel sendiri menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech.

Mengutip 24h.com.vn (2/1/2021), Secara khusus vaksin tersebut tidak mengandung virus SARS-CoV-2 , sehingga kemungkinan bahwa orang terinfeksi vaksin secara langsung dikecualikan.

Vaksin ini membutuhkan waktu agar kode genetik di dalamnya berfungsi, membantu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menyerang patogen.

Vaksin Pfizer / BioNTech yang diproduksi oleh AS adalah suntikan, dengan dosis 2 suntikan.