Contohnya adalah Walmart.
"Antara tahun 1962 sampai awal tahun 2000, Walmart memimpin bisnis retail, mengalahkan lusinan pesaing besar dan kecil.
"Di tahun 2010, Walmart telah membuka sebanyak 4.393 toko, dan lebih dari 3.000 dibuka setelah tahun 1990," jelas Stephens.
Kenyataannya, Walmart mengalami penurunan penjualan besar-besaran di tahun 2015, dan segera setelahnya gagal meraih posisinya sebagai retail terkemuka di dunia.
"Penurunan sesuatu yang dulunya merupakan raksasa tunjukkan jika yang terkuat pun bisa jatuh," ujar Stephens.
Tidak ada pengalaman belanja di Amazon
Selanjutnya Stephens menjelaskan akan berbahaya jika Bezos tetap lakukan model operasi yang lama.
"Dalam bisnis retail kami, kami tahu jika pelanggan ingin harga murah, dan aku tahu hal itu akan terus berjalan 10 tahun dari sekarang. Mereka ingin pengiriman cepat, dan pilihan luas," ujar Bezos ketika hadiri Business of Fashion.
Baca Juga: Amazon Rencanakan Data Center di Indonesia, Ada Potensi Besar Cloud di Masa Depan
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR