Penulis
Intisari-online.com -Virus Corona sepertinya tidak bisa melemahkan ekonomi Jeff Bezos.
Dikutip dari kontan.co.id, harta kekayaan pendiri sekaligus CEO Amazon tersebut justru bertambah walau krisis.
Tidak hanya itu, kekayaan bersihnya sampai naik mencapai angka tertinggi sepanjang masa.
Melansir Forbes, Kamis (9/7/2020), saham Amazon mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada penutupan perdagangan Rabu (8/7/2020) waktu setempat.
Melonjaknya harga saham Amazon mendorong kapitalisasi pasar raksasa e-commerce itu ke level tertinggi yakni US$ 1,54 triliun atau sekitar Rp 22.176 triliun (kurs Rp 14.400 per dollar AS).
Hal itu membuat Bezos yang punya 11,1% saham Amazon, memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 182,6 miliar atau sekitar Rp 2.629,4 triliun.
Itu adalah nilai tertinggi sepanjang masa dalam sejarah Forbes merilis data kekayaan miliarder selama hampir empat dekade.
Saham Amazon sempat turun 15% lebih dari dua pekan pada awal Maret 2020, ketika virus corona mulai merebak di Amerika Serikat yang membuat anjlok pasar saham.
Baca Juga: Gejala Hamil 16 MInggu, Janin Sebesar Alpukat dan Payudara Makin Besar
Namun sejak itu, saham Amazon bangkit, meroket lebih dari 80% dari titik terendah pada 12 Maret 2020 lalu, didorong tren konsumen yang berbondong-bondong belanja online lewat e-commerce raksasa ini ketimbang ke toko langsung, akibat dari kebijakan penutupan wilayah dan jaga jarak.
Jeff Bezos pertama kali mendapat gelar orang paling kaya di dunia pada Juli 2017.
Sayangnya, gelar itu hanya berlangsung beberapa jam, setelah Amazon melaporkan kinerja keuangan yang buruk pada kuartal pertama tahun 2017.
Namun pada Oktober 2017, Jeff Bezos kembali naik ke posisi puncak dalam daftar orang terkaya di dunia, menggeser posisi pendiri Microsoft, Bill Gates.
Baca Juga: Waspada, Ini Penyebab Penyakit GERD pada Anak
Lonjakan harta kekayaan Jeff Bozes terjadi usai Amazon melaporkan pendapatan yang tinggi pada kinerja keuangan di kuartal III-2017, dan setelahnya Bezos terus bertahan di posisi itu.
Sebelum Bezos, Bill Gates yang kini berubah menjadi filantropis telah lama memegang posisi nomor satu sebagai orang terkaya di dunia.
Tapi sekarang Bezos lebih kaya US$ 70,2 miliar atau sekitar Rp 1.010, 8 triliun dari Gates.
Kini Gates berada di posisi kedua dalam daftar orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih senilai US$ 110,4 miliar atau sekitar Rp 1.589,7 triliun.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: 7 Tanda Tubuh Ketika Anda Tidak Minum Air yang Cukup
Kekayaan Bezos sempat terbagi ketika ia bercerai dengan mantan istrinya, MacKenzie Bezos, pada tahun 2019 sebagai bagian dari penyelesaian perceraian mereka.
Seperempat saham Amazon milik Bezos diberikan pada MacKenzie.
Kini kekayaan bersih MacKenzie bernilai US$ 59,8 miliar atau sekitar Rp 861,1 triliun, menjadikannya sebagai wanita terkaya kedua di dunia.
Andai Bezos memegang saham-saham tersebut, kekayaan bersihnya akan bernilai US$ 240 miliar atau sekitar Rp 3.456 triliun pada saat ini.
Baca Juga: Xiaomi Uji Coba Teknologi Kamera Astrophotography di MIUI 12 Untuk Memotret Bintang di Langit
Meski harga saham Amazon menunjukkan peningkatan dari hari ke hari, tapi perusahaan telah menerima banyak protes dari karyawannya sejak April 2020.
Bezos diprotes karena tidak menyediakan protokol kesehatan dan kondisi kerja yang memadai di tengah pandemi.
Merespons itu, Amazon mendorong kembali keyakinan publik bahwa perusahaan telah melakukan perbaikan yang cukup.
Amazon melaporkan dalam laman resminya telah membuat berbagai langkah keamanan, seperti mendistribusikan alat pelindung diri pada para pekerja dan pemeriksaan suhu tubuh.
Baca Juga: 13 Obat Biduran Rumahan yang Ampuh dan Cerdas, Termasuk Lidah Buaya
Tapi lagi-lagi, terlepas dari protes yang dilayangkan karyawan pada perusahaan, bisnis Amazon yang berbasis digitaliasi sangat naik daun di masa pandemi.
Ini mendorong peningkatan pundi-pundi kekayaan Bezos dari hari ke hari.(*)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Harta orang terkaya sedunia, Jeff Bezos sentuh rekor lagi, ini nilainya"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini