Intisari-online.com - Armenia dihadapkan dengan kenyataan pahit jika mereka dikhianati oleh Rusia.
Rusia, sekutu utama Armenia, berjanji akan membantu Armenia merebut Nagorno-Karabakh.
Dalam perebutan kekuasaan, sekutu memang kekuatan yang penting.
Armenia merasa telah unggul dari Azerbaijan karena memiliki sekutu yang sekiranya bisa diandalkan.
Namun persekutuan itu rupanya menjadi senjata makan tuan bagi Armenia.
Diwartakan dari Daily Sabah, presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini menjelaskan posisi Rusia di gencatan senjata Nagorno-Karabakh.
Hal tersebut ia jelaskan Kamis lalu.
Putin mengatakan jika wilayah itu merupakan bagian lebih luas dari Azerbaijan menurut hukum internasional.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR