Gelap Mata demi Uang Tak Seberapa, Orang Tua Ini Nekat Gali Kuburan Putrinya Lalu Mencuri Mayatnya dan Menjualnya Meski Sudah Meninggal 2008 Silam, Berapa Harganya?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Foto kuburan yang dibobol untuk dicuri mayatnya.
Foto kuburan yang dibobol untuk dicuri mayatnya.

Intisari-online.com - Sebuah keluarga di Huanghua, Hebei, China, nekat mengambil tubuh mayat putrinya di kuburan karena tergiur iming-iming uang.

Menurut Sputnik News, korbannya adalah mayat wanita muda bernama Kang Cuicui.

Kang bunuh diri setelah pertengkaran dengan suaminya, Li Zhong pada tahun 2008 silam.

Setelah kematian, Kang keluarganya memakamkannya dengan mewah dan hampir menghabiskan uang 15.000 dollar AS (Rp212 juta).

Baca Juga: ‘Betapa Bodohnya Aku!’ Kisah Anak-anak yang Jadi Tentara Cilik dalam Perang Saudara Amerika, Mendaftarkan Diri dengan Umur Palsu dan Tanpa Izin Orangtua

Uang tersebut digunakan untuk membeli perhiasan emas yang dikenakan mayat Kang sebelum dikebumikan.

Namun, pada 14 November, saat keluarganya membakar dupa di makam Kang.

Keluarga Li telah menemukan bahwa perhiasan emas milik Kang telah dicuri, dan tubuh Kang menghilang.

Menurut investigasi yang dilakukan oleh polisi, orang yang membobol kuburan Kang, diketahui adalah orang tuanya sendiri.

Baca Juga: Dijuluki PSK Dengan Bayaran Termahal di Amerika, Wanita Ini Mencak-Mencak Pada Negara Gara-Gara Kebijakan Ini Pendapatannya Menurun, Terkuak Segini Pendapatannya

Orang tua Kang menggali kuburan putrinya kemudian mencuri mayatnya untuk dijual tubuhnya.

Tubuh mayat Kang dijual orang tuanya dengan harga, 12.200 dollar AS (Rp172 juta), kepada sebuah keluarga lain.

Ternyata mereka membutuhkan mayat perempuan, untuk melakukan ritual pernikahan hantu.

Menurut keterangan, keluarga yang membeli mayat Kang telah kehilangan putranya yang meninggal akibat kecelakaan mobil.

Diketahui, putra pembeli mayat itu belum menikah, untuk membuat arwahnya tenang dan tidak penasaran dibutuhkan pernikahan mayat.

Keluarga pengantin pria kemudian melakukan ritual Yin Hun, atau "pernikahan hantu", sebuah ritual Tiongkok kuno.

Yin Hun diambil oleh keluarga almarhum untuk memastikan bahwa jiwa orang ini tidak sendirian di akhirat.

Baca Juga: Punya Militer Paling Lemah di Dunia Tapi Negara Ini Jadi Garis Terdepan Militer India, Pantas Saja India Rela Gelontorkan Dana Besar, Jika Tidak Bahaya Ini Bisa Mendekat!

Yin Hun dapatdilakukan di antara 2 orang mati, atau 1 orang hidup dan 1 orang mati.

Usai pernikahan pada 23 November lalu, jenazah Kang dan suami barunya dimakamkan berdampingan.

Menurut beberapa sumber, ibu Kang sangat marah ketika menantu Li memutuskan untuk meninggalkan putrinya di kuburan.

"Kamu memindahkan kuburan seluruh keluarga ke tempat lain dan meninggalkan putriku sendirian," kata ibu Kang.

"Oleh karena itu, saya harus mengeluarkan putri saya dari sana. Saya tidak bisa membiarkan anak saya menjadi hantu yang kesepian," imbuhnya.

Menurut pendapat masyarakat setempat, satu kuburan bisa membawa kesialan bagi keluarga almarhum.

Sedangkan "pernikahan hantu" dikatakan menguntungkan baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Baca Juga: Temukan Kuburan Masal Berisi 72 Mayat di Istana Pemerintah, Polisi Timor Leste Dibuat Kaget Tahu Identitas Mayatnya Bukan Orang Timor Leste, Tetapi dari Negara Ini

Seorang mak comblang lokal yang mengkhususkan diri dalam "pernikahan hantu" mengatakan kepada wartawan.

Bahwa wanita muda yang mati muda tanpa anak, seperti Kang, dicari oleh banyak orang.

Pada 2015, tiga pria ditangkap di provinsi Shanxi setelah mencuri dan mencoba menjual tubuh wanita sebagai "pengantin hantu".

Pada 2014, tiga pria dinyatakan bersalah karena merampok kuburan wanita. Mereka dijatuhi hukuman antara 6 bulan hingga 1 tahun penjara dan denda.

Pernikahan hantu juga dicatat di luar Tiongkok.

Aktris Korea Selatan Jeong Da Bin dikatakan telah menikah pada 2011 dalam pernikahan hantu empat tahun setelah dia bunuh diri.

Artikel Terkait