Pemerintahan Trump mengakui bahwa kesenjangan teknologi dengan China menyusut dan telah meningkatkan penindasan terhadap 5G China dan teknologi digital lainnya.
"Memang, ini telah menyebabkan kesulitan tertentu bagi China untuk membuat kemajuan," kata Xuetong.
"Tapi, pada saat yang sama, menambah tekanan pada China tidak mempercepat perkembangan teknis Amerika," imbuhnya.
Namun, Xuetong sendiri percaya bahwa tidak ada bahaya perang antara kedua belah pihak.
Perang yang dimaksud mengacu pada penggunaan sarana militer oleh kedua belah pihak untuk melakukan pembunuhan besar-besaran, yang berbeda dengan konflik militer.
"Kehadiran senjata nuklir dapat mencegah pecahnya perang antara China dan AS
"Tapi itu tidak mencegah konflik militer," katanya.
Menurutnya, persaingan China dan AS terutama terjadi di dunia cyber, dan serangan cyber bukanlah perang dalam pengertian tradisional, apalagi "jebakan Thucydides".
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR