8. Altair/Altius (Rusia)
Dikembangkan sejak tahun 2011, drone MALE baru terbang perdana pada 2019 dan akan masuk ke Angkatan Udara Rusia pada 2021.
Pabrik produksi mengklaim kemampuan daya tahan sampai 48 jam dan muatan mencapai 1000 kilogram untuk ukuran pesawat yang lebih besar dari pesawat sejenisnya.
Nama Altair seharunya menjadi nama program pengembangan sedangkan Altius nama pesawatnya, tapi sering terjadi nama keduanya tertukar.
7. EADS Barracuda (Eropa)
Untuk yang satu ini, tujuan awalnya dirancang oleh maskapai penerbangan Eropa Airbus sebagai kompetisi program drone Eropa lain.
Jangkauan dan daya tahannya tidak seperti Drone MALE, tapi kemampuan tempurnya sudah seperti jet tempur dengan pilot.
Barracuda dirancang bisa membawa 300 kilogram amunisi yang bisa diluncurkan saat musuh belum mendeteksi penyusup.
Disebutkan dalam Aerotime Hub, proyek Barracuda dihentikan sebelum ada yang tahu tentang proyek ini, selain penerbangan perdana pada tahun 2006.
Meski begitu, drone ini jelas drone pertama Eropa.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR