Pada 10 Mei 1940, ketika Jerman menyerang, hanya 16 dari 135 divisi mereka yang menggunakan mesin, yaitu, dilengkapi dengan transportasi bermotor.
Sisanya bergantung pada kuda dan gerobak atau kaki.
Prancis sendiri memiliki 117 divisi.
Prancis juga memiliki lebih banyak senjata: Jerman memiliki 7.378 artileri dan Prancis 10.700.
Tidak berhenti di situ: Jerman dapat mengumpulkan 2.439 tank sementara Prancis memiliki 3.254, yang sebagian besar lebih besar, bersenjata lebih baik, dan lapis baja daripada panzer Jerman.
2. Prioritas tenaga kerja di Inggris mengejutkan
Inggris telah memutuskan sebelum perang dimulai bahwa ia akan menjadikan kekuatan udara dan angkatan laut sebagai fokus dari kemampuan bertarungnya, dan hanya setelah jatuhnya Prancis barulah kekuatan Inggris menyadari bahwa Angkatan Darat juga harus tumbuh secara substansial.
Namun, hingga musim semi 1944, prioritas tenaga kerja di Inggris bukanlah angkatan laut, RAF, angkatan darat, atau bahkan angkatan laut pedagang, tetapi Kementerian Produksi Pesawat Udara.
Dalam perang tersebut, Inggris sendiri membangun 132.500 pesawat, pencapaian yang mengejutkan, terutama mengingat bahwa Komando Tempur dalam Pertempuran Inggris tidak pernah memiliki lebih dari 750 pesawat tempur.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR