Advertorial

Covid Hari Ini 6 Desember 2020: Dengan 569.707 Kasus, Indonesia Nomor 4 Kasus Positif Terbanyak di Asia, Nomor 3 Kasus Kematian Tertinggi

Mentari DP

Penulis

Data tersebut juga membuat Indonesia menempati urutan ke-4 sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak di Asia.
Data tersebut juga membuat Indonesia menempati urutan ke-4 sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak di Asia.

Intisari-Online.com - HinggaSabtu (5/12/2020), pemerintah Indonesia melaporkan ada tambahan6.027 kasus harian virus corona (Covid-19).

Dengan laporan itu, makatotal kasus positifCovid-19 menjadi sebanyak 569.707 orang.

Data tersebut juga membuat Indonesia menempati urutan ke-4 sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak di Asia.

Dan nomor 1 di Asia Tenggara.

Baca Juga: Covid Hari Ini 5 Desember 2020: 6.027 Kasus Harian Baru, 4.271 Sembuh, 110 Meninggal Dunia, Buat Indonesia Tempati Urutan ke-20 Kasus Virus Corona Terbanyak di Dunia

Di atas Indonesia ada India, Iran, dan Turki.

Sementara, angka kematian 17.142 di Indonesia menjadi yang tertinggi ketiga di Asia, setelah India dan Iran.

Di tengah lonjakan kasus infeksi, Indonesia kini bersiap menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020.

Meski ditentang oleh berbagai pihak, pemerintah memutuskan untuk tetap menggelar Pilkada tahun ini.

Baca Juga: Covid Hari Ini 2 Desember 2020: Total Kasus Jadi 543.975 Orang, Kasus Harian Tembus 5.000 Kasus, hingga Zona Merah di Indonesia Bertambah Jadi 50 Daerah, Ini Rinciannya

India

Sementara itu, India yang menjadi negara dengan kasusvirus coronatertinggi di Asia, melaporkan 36.652 kasus infeksi pada Jumat (4/12/2020).

Total kasus di India saat ini mencapai 9.608.211 kasus, dengan 139.714 kematian, dan 1.842.587 pasien sembuh.

Kendati demikian, 409.689 kasus aktif yang dilaporkan saat ini menjadi yang terendah dalam empat bulan terakhir.

Iran

Di Iran, angka kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan kini telah melampau 50.000 pada Sabtu (5/12/2020) dengan lebih dari satu juta orang terinfeksi.

"Kami sedang menuju ke arah 500 kematian setiap hari," kata Presiden Iran Hassan Rouhani, dilansir dariReuters,Sabtu (5/12/2020).

Namun, Gran Bazaar Teheran, pusat perbelanjaan, dan beberapa bisnis lainnya mulai kembali dibuka setelah penutupan selama dua minggu.

Pembukaan ini menyusul penurunan kasus infeksi hingga 10 persen dalam beberapa hari terakhir.

Rouhani pun memperingatkan warganya bahwa Iran bisa kembali ke tingkat risiko yang lebih tinggi dalam satu atau dua minggu jika protokol kesehatan tidak ditaati.

Baca Juga: Covid Hari Ini 29 November 2020: Dunia Makin Was-was, Dalam 2 Hari, Kasus Harian di Tanah Air Tembus di Atas 5.000 Kasus, AS Capai 13 Juta Kasus, dan India 9 Juta Kasus

Turki

Sementara itu, Turki kini memasuki pembatasan penuh akhir pekan pertama sejak Mei 2020 setelah kasus infeksi dan kematian mencapai rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir.

Selain pembatasan penuh akhir pekan, Turki juga memberlakukan jam malam pada hari kerja.

Negara berpenduduk 83 juta orang itu, pada Jumat mencatat 32.736 kasus baru, termasuk kasus tanpa gejala, jumlah tertinggi sejak awal pandemi pada Maret.

Televisi Turki menunjukkan sebagian besar alun-alun dan jalanan di kota terbesar Istanbul dan ibu kota Ankara kosong, dengan hanya sedikit kendaraan keluar masuk.

Turki sekarang menempati peringkat keempat secara global untuk jumlah kasus baru setiap hari, setelah AS, India, dan Brazil.

(Ahmad Naufal Dzulfaroh)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Virus Corona di Asia: Indonesia Nomor 4 Kasus Covid-19 Terbanyak")

Baca Juga: Kerjaannya Dianggap Hanya Menebar Ancaman Bagi Dunia, Anak Buah Donald Trump Serang Pemerintahan China, Cap Negeri Panda Sebagai Pembuat Masalah

Artikel Terkait