Find Us On Social Media :

Kerjaannya Dianggap Hanya Menebar Ancaman Bagi Dunia, Anak Buah Donald Trump Serang Pemerintahan China, Cap Negeri Panda Sebagai Pembuat Masalah

By Mentari DP, Minggu, 6 Desember 2020 | 08:00 WIB

Amerika Serikat vs China.

Intisari-Online.com - Sudah banyak yang tahu bahwa Amerika Serikat (AS) dan China sedang tidak akur. 

Perselisihan itu berawal dari pandemi virus corona (Covid-19) hingga konflik Laut China Selatan.

Presiden AS Donald Trump bahkan menyebut China 'menginfeksi' dunia.

Nah, kini giliran pejabat tinggi intelijen AS yang meningkatkan serangan keras Pemerintahan Donald Trump kepada Beijing.

Baca Juga: Meski Dijuluki Pasukan Elite, Ternyata Kopassus Pernah Diremehkan Thailand, Tetapi Langsung Bungkam dan Buat Dunia Tercengang Setelah Selesaikan Misi Ini dalam 3 Menit

Dia melabeli China sebagai ancaman terbesar bagi demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia sejak Perang Dunia II.

"Intelijennya jelas: Beijing bermaksud untuk mendominasi AS dan seluruh planet secara ekonomi, militer, dan teknologi," kata Direktur Intelijen Nasional (DNI) John Ratcliffe dalam artikel opini di situs Wall Street Journal, Kamis (3/12/2020), seperti dikutip Reuters.

 

Ratcliffe, mantan anggota Kongres Republik yang ditunjuk Trump sebagai DNI musim semi lalu, mengatakan, China merupakan "ancaman terbesar bagi Amerika Serikat saat ini, dan ancaman terbesar bagi demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia sejak Perang Dunia II".

Baca Juga: Meski Jadi Musuh Sejuta Umat, Nyatanya Donald Trump Sukses Buat 2 Negara Timur Tengah Ini Berdamai, Kesepakatan Ini yang Jadi Penyebab, Tak Pernah Dibayangkan Presiden AS Lainnya